syukurkah

Terlalu banyak dosa yang hamba perbuat
Terlalu sering lubang sama yang hamba lompat
Terlalu bodoh hamba mudah untuk mengucap tobat
Padahal...
Masih banyak kemunafikan yang masih tersirat
Masih rentan perilaku hamba jauh dari maslahat
Masih jauh perjalanan suci penuh menghambat
Ya Allah...
Hamba butuh hidayah-Mu
Hamba ingin ampunan-Mu
Hamba haus keridloan-Mu

Tiada manusia yang tak miliki bakat. Hanya saja setiap individu berbeda jatuh temponya untuk menggali baktnya. Tidak ada manusia yang tercipta untuksengsara. Pun juga hidup di neraka. Hanya saja kebsaan merekalah yang membuat hidup seperti nelangsa. Tak mengingat Sang Pencipta. Lupa bahwa sengsara pun kerap kali membawa nikmat sementara.
Banyak kaum yang tak mengerti “Apa arti Bersyukur?” mereka hanya mengeluh walau asa sudah di depan mata. Selalu ingin itu padahal ini teah terpenuhi. Selalu ingin ini waau itu telah berlimpah ruah. ITULAH MANUSIA!!! Tak lepas dari khilaf dan salah. Sering lupa dan mengabaikan amanah. Terlalu sombong padahal harta bukan miliknya.
Aku...
Aku hanyalah hamba yang tak miliki apa-apa. Kalau bukan karena rizqi-Nya, aku bukan seorang pelajar. Kalau bukan kerena nikmat-Nya, aku tak dapat menghirup udara. Kalau bukan karunia-Nya, mungkin aku tak dapat mencintainya karena-Nya. Kalau bukan kerena kehendak-Nya, aku bukanlah manusia.
Aku yakin...
Aku yakin sebagai makhluk-Nya. Makhluk Allah Yang Maha Esa. Allah menciptakanku tidak untuk sia-sia. Tidak untuk foya-foya. Allah menciptakanku dengan penuh pertimbangan, perhitungan, pun pemikiran
Aku tahu...
Aku menyia-nyiakan hidupku. Hari demi hari rasanya terbuang tanpa arti. Detik demi detik kujalani tanpa makna walau hanya sebiji. Aku ingin berkata bahwa kumenyesali semua, namun apalah gunanya? Aku ingin kembali pada masa lalu, namun apalah daya? Dan ingin ku memperbaiki semua.
Semoga masih ada waktu yang tersisa.
Untuk mengubah semua, menghapus dosa.
Menambah pahala, menggapai ridlo-Nya.
Untuk itu...
Aku butuh Engkau Ya Allah..
Aku butuh sifat Ar-Rahman Ar-Rahim-Mu